alternative

Content Pillar: Cara Bikin Strategi Konten Anti Bingung Setiap Hari

Dalam dunia digital marketing, konsistensi adalah salah satu kunci utama untuk membangun audiens dan memperkuat brand. Namun, banyak pelaku bisnis maupun content creator merasa kehabisan ide ketika harus membuat konten setiap hari. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa menerapkan strategi sederhana namun sangat efektif: Content Pillar.

Apa Itu Content Pillar?

Content pillar adalah tema-tema besar yang menjadi dasar dari semua konten yang kamu buat. Ibaratnya seperti kerangka atau fondasi. Setiap pilar bisa dikembangkan menjadi berbagai macam konten harian yang tetap selaras dengan tujuan dan karakter brand kamu.

Misalnya, kamu menjalankan bisnis di bidang kecantikan. Kamu bisa menentukan beberapa pilar utama seperti edukasi skincare, tips penggunaan produk, testimoni pelanggan, gaya hidup sehat, dan behind the scene dari proses produksi. Dari tiap pilar itu, kamu bisa membuat berbagai konten harian dalam bentuk video, tulisan, atau visual tanpa harus bingung mulai dari mana.

Manfaat Strategi Content Pillar

Menggunakan content pillar akan sangat membantu dalam menjaga arah komunikasi konten agar tetap konsisten, menarik, dan efisien. Menurut laporan dari Content Marketing Institute dan HubSpot, brand yang punya strategi konten terstruktur cenderung mendapatkan engagement yang lebih tinggi dan lebih cepat dalam membangun loyalitas audiens.

Beberapa manfaat content pillar antara lain:

  1. Menghemat waktu dalam membuat konten, karena kamu sudah punya panduan tema besar yang bisa dikembangkan.
  2. Mengurangi rasa bingung dan kehabisan ide, karena kamu tinggal melihat daftar pilar dan menyesuaikannya dengan kebutuhan hari itu.
  3. Menjaga konsistensi brand voice dan positioning, karena semua konten yang dibuat tetap berada dalam satu jalur komunikasi yang jelas.
  4. Meningkatkan relevansi dengan audiens, karena pilar konten disusun berdasarkan minat, kebutuhan, dan masalah target pasar.
  5. Mendukung strategi SEO untuk konten berbasis tulisan seperti blog atau artikel.

Langkah Membuat Content Pillar

Langkah pertama adalah memahami siapa target audiens kamu. Pahami kebutuhan, masalah, dan minat mereka. Dari situ, kamu bisa menentukan tema-tema besar yang relevan dengan mereka dan dengan bisnismu. Sebaiknya, cukup pilih tiga sampai lima pilar agar tetap fokus dan tidak melebar ke mana-mana.

Contohnya, jika kamu menjalankan bisnis kuliner sehat, pilar kontenmu bisa berupa edukasi nutrisi, resep sehat, testimoni pelanggan, tips meal prep, dan inspirasi gaya hidup aktif. Dari satu pilar seperti “resep sehat” saja, kamu bisa membuat berbagai konten seperti ide bekal harian, makanan sehat untuk diet, atau menu hemat tapi bergizi.

Setelah menentukan pilar, kamu bisa membuat daftar subtopik untuk masing-masingnya. Gunakan pendekatan storytelling, tips, edukasi, atau hiburan untuk menyajikan kontennya. Satu topik bisa kamu olah menjadi berbagai format konten seperti video pendek, infografis, tulisan panjang, atau postingan carousel.

Tips Agar Tidak Kehabisan Ide Konten

Beberapa cara agar kamu selalu punya stok ide konten antara lain:

  • Kumpulkan pertanyaan yang sering ditanyakan oleh pelanggan dan ubah menjadi konten edukatif.
  • Perhatikan tren yang sedang viral dan sesuaikan dengan salah satu pilar kamu.
  • Ubah konten lama menjadi format baru, seperti dari blog menjadi video atau dari live menjadi rangkuman carousel.
  • Gunakan tools gratis seperti Google Trends atau TikTok Creative Center untuk menemukan topik yang sedang dicari orang.

Content pillar bukan hanya membantu kamu lebih mudah membuat konten, tapi juga memperkuat identitas brand dan meningkatkan interaksi dengan audiens. Mulailah dengan mengenali audiensmu, pilih beberapa tema utama yang relevan, dan kembangkan menjadi banyak konten kreatif setiap hari. Dengan strategi ini, kamu bisa tetap konsisten dan tidak bingung lagi menghadapi kalender konten harian.

Konsultasi / Hubungi Kami :
Whatsapp : 0823-3161-6746
Email : cs@digitalpartner.id

❰ BACK

strategi konten, content pillar, digital marketing, ide konten, branding bisnis, social media marketing, perencanaan konten, UMKM, konten harian, tips digital marketing, marketing pemula